Instalasi MAC OSX86 Leopard 10.5.1
Sebagai referensi aja, percobaan install pertama dilakuin di laptop HP 520 yang punya spesifikasi berikut:
Processor Intel Core Duo T2050 1.6 GHz codename Yonah (MMX, SSE, SSE2, SSE3) L2 Cache 2 MB
Chipset Intel Calistoga-G i945GM southbridge 82801GHM ICH7
RAM 1,5 GB
VGA Intel GMA 950 display 1280×800
HDD 80 GB SATA
Network Adapter Intel PRO/100 VE Network Connection
Wireless Intel PRO/Wireless 3945ABG
Sound Conexant HDA
Processor Intel Core Duo T2050 1.6 GHz codename Yonah (MMX, SSE, SSE2, SSE3) L2 Cache 2 MB
Chipset Intel Calistoga-G i945GM southbridge 82801GHM ICH7
RAM 1,5 GB
VGA Intel GMA 950 display 1280×800
HDD 80 GB SATA
Network Adapter Intel PRO/100 VE Network Connection
Wireless Intel PRO/Wireless 3945ABG
Sound Conexant HDA
Dari sekian versi Hackintosh, satu-satunya ‘distro’ yang saya pilih adalah dari Kalyway Leopard 10.5.1. Saat percobaan pertama instalasi pada awalnya kelihatan lancar. Dari mulai boot yang sangat lama, pemilihan partisi dan format file system. Dan terakhir pilihan parameter instalasi. Setelah tombol start diklik, mulailah proses install. Skip aja saat proses verify disk.
Tetapi instalasi berhenti pada persen ke 17. Setelah ditunggu agak lama tetep aja stuck pada posisi itu. Terpaksa del laptop direset, ulang lagi dari awal. Kali ini proses berhenti saat booting, belum sempat masuk tampilan instalasi, selalu kernel panic. Dicoba lagi… dan lagi hasilnya gak ada perubahan. Sampai akhirnya nemuin kuncinya: boot dengan parameter cpus=1 untuk mematikan fitur dual core prosesor. Ternyata Intel Core Duo masih belum didukung. Daripada dinonaktifkan dari BIOS,
mending lewat boot parameter tersebut. Setting BIOS sama sekali nggak diutak-atik, karena memang nggak ada yang bisa diubah. Hanya setting SATA Native Mode yang tetap pada posisi disabled.
mending lewat boot parameter tersebut. Setting BIOS sama sekali nggak diutak-atik, karena memang nggak ada yang bisa diubah. Hanya setting SATA Native Mode yang tetap pada posisi disabled.
Hasilnya, dengan parameter cpus=1 instalasi dapat jalan normal sampai selesai :D. Saat melakukan format partisi MAC, saya pilih extended (journaled). Boot loader EFI_MBR (nggak akan bisa boot jika pilih GUID), vanilla kernel, SSE2.
Saya menggunakan boot loader bawaan, darwin boot loader yang akan menampilkan semua partisi sebagai pilihan menu boot (termasuk partisi data). Sementara ga’ masalah, file konfigurasi untuk darwin loader juga belum ketemu. Yang penting Windows tetep bisa boot. Rencananya pengin triple boot dengan Ubuntu. Tapi sayang space nya dah ga cukup :p
Seterusnya, setelah instalasi selesai, fitur dual core harus tetap dimatikan. Cara paling mudah adalah dengan parameter
Hafidz-Mac-Pro:~ hafidz$ sudo -sPassword:bash-3.2# nano /Library/Preferences/SystemConfiguration/com.apple.Boot.plist
Cari Kernel Flags
kemudian tambahkan cpus=1 diantara dan seperti berikut: -legacy cpus=1 -f . Kemudian ctrl+O untuk save, Ctrl+X untuk exit.
Ok, instalasi selesai, akhirnya aku bisa ngerasain pake OSX Leopard 10.5.1 walaupun nggak 100% jalan sempurna:
1. Fitur dual core dari intel core duo harus dimatikan (hal ini tidak perlu dilakukan kalo menggunakan prosesor intel pentium D atau pun core 2 duo).
2. Dual boot dengan Windows XP lancar. Belum coba triple boot dengan Ubuntu + Grub
3. Port USB berfungsi normal. Baca-tulis flashdisk ok.
4. Intel GMA 950 berfungsi cukup baik pada resolusi 1280×800 32 bit. QE/CI juga langsung supported. Walaupun masih muncul mouse glittering / flickr pada monitor saat menggunakan aplikasi tertentu (Firefox, Microsoft Office, dll)
5. Audio bisa berfungsi, walaupun earphone dan mic belum bisa aktif setelah download dan install AzaliaAudio.pkg. Lumayanlah suaranya sudah bisa keluar.
6. Network Card Intel PRO/100 berfungsi normal. Tapi Intel PRO/Wireless belum dikenali. Jadi belum bisa konek wifi. Setelah coba install driver iwi3945 untuk Leopard malah kernel panic waktu boot. Terpaksa dech diuninstall lagi.
7. Bisa sleep / wake secara normal, mengingat banyak yang bermasalah dengan kemampuan hackintosh dalam melakukan sleep / wake.
8. Indikator baterai nggak muncul di menu bar. Tapi setelah mendapat PowerManagement.bundle dari temen-temen di milis macosx86indo status baterai di menu bar bisa ditampilkan. Walaupun susah dapat angka 100% (kecuali kalo charging baterai under Leopard).
9. Saat menggunakan sumber daya baterai, jika baterai habis laptop langsung mati tanpa shutdown / sleep terlebih dahulu
10. Scroll pada touchpad belum berfungsi.
Hal - Hal Lucu Saat Munculnya Komputer
im Cartlon, seorang wartawan Wall Street Journal, baru-baru ini mengumpulkan keluhan dari para konsumen komputer Amerika.
Dan ternyata keluhan mereka jauh lebih "idiot" daripada yang kita kira. Berikut petikan keluhan2 konsumen yang super konyol & "super moron" itu :
1. Compaq pernah mempertimbangkan untuk mengubah perintah "Press ANY Key" menjadi "Press ENTER Key" dikarenakan banyaknya telefon yang menanyakan letak tombol "ANY" di keyboard.
2. AST Technical Support menerima laporan konsumen karena kesulitan menggunakan mouse. Saat Techinal Support berkunjung, mereka menemukan mouse tersebut tidak bisa digunakan... karena masih terbungkus rapi di dalam plastiknya. Penggunanya (seorang wanita) takut dengan mouse (tikus) sehingga tidak berani mengeluarkannya dari dalam plastik. Takut diserang mouse komputer?
3. Di tahun 1980-an, ketika disket masih berukuran besar, Teknisi Compaq pernah menerima keluhan seorang konsumen yang disketnya tidak terbaca oleh drive-disk komputer. Setelah diselidiki, ternyata konsumen itu sebelumnya memasukkan disket ke dalam mesin tik dan mengetikkan label yang tertempel di disket itu.
4. Sebuah keluhan lain dari konsumen AST yang mengatakan disket mereka terkena virus yang sulit dibersihkan.
Petugas AST meminta orang itu mengirimkan kopi disket yang terinfeksi itu untuk dipelajari.
Beberapa hari kemudian, petugas AST menerima foto kopi disket dari konsumen tersebut.
5. Seorang konsumen DELL mengeluhkan kalau dia tidak dapat mengirimkan fax via komputer.
Setelah diarahkan selama 40 menit lewat telepon, petugas DELL menemukan kalau konsumen itu mencoba mengefax via komputer dengan cara memegang kertas yang akan di fax di depan monitor, sambil menekan tombol "SEND" di layar.
6. Seorang konsumen DELL lain mengeluh karena keyboard yang digunakannya sudah tidak bisa berfungsi sejak dibersihkan.
Ketika ditanya caranya membersihkan keyboard, dia menjelaskan, "Saya mencuci dan menggosok semua bagian keyboard dengan sabun, dan membilasnya dengan air, lalu menjemurnya."
7. Seorang konsumen DELL marah besar karena tidak bisa menyalakan komputer yang baru dibelinya. "Semua sudah terpasang dengan baik.
Tapi setiap kali saya tekan pedal kaki , tidak terjadi apa-apa." Setelah diselidiki ternyata "pedal kaki" yang dimaksud orang itu adalah : mouse.
8. Seorang lagi konsumen DELL marah besar karena komputer barunya tidak nyala.
Dia menjelaskan semua sudah terpasang dengan benar, dan ketika dia menunggu selama 20 menit, tidak terjadi apa-apa pada komputernya. Ketika teknisi DELL menanyakan apakah "power switch" sudah dinyalakan, dia balik bertanya, "Power switch apa?"
9. Berikut adalah tanya-jawab antara petugas Novell NetWire dengan seorang konsumen :
Penelepon : Hallo, dengan Tech Support?
Novell : Ya, bisa dibantu?
Penelepon : Tatakan cangkir di PC saya patah. Apa mungkin saya bisa menggantinya?
Novell : Tatakan cangkir? Apakah itu hadiah saat Anda membeli komputer?
Penelepon : Tidak. Tatakan cangkir ini sudah ada di komputer saya. Dan ketika saya meletakkan gelas saya di atasnya, tatakan itu patah. Yang saya ketahui, di bagian depan tatakan itu ada tulisan "CD-ROM, 16X".
(Saat itu juga, petugas Novell langsung mematikan
telepon dan tertawa terbahak-bahak...)
Hahahah..lucu jg ya.. :D
Read more >>
Dan ternyata keluhan mereka jauh lebih "idiot" daripada yang kita kira. Berikut petikan keluhan2 konsumen yang super konyol & "super moron" itu :
1. Compaq pernah mempertimbangkan untuk mengubah perintah "Press ANY Key" menjadi "Press ENTER Key" dikarenakan banyaknya telefon yang menanyakan letak tombol "ANY" di keyboard.
2. AST Technical Support menerima laporan konsumen karena kesulitan menggunakan mouse. Saat Techinal Support berkunjung, mereka menemukan mouse tersebut tidak bisa digunakan... karena masih terbungkus rapi di dalam plastiknya. Penggunanya (seorang wanita) takut dengan mouse (tikus) sehingga tidak berani mengeluarkannya dari dalam plastik. Takut diserang mouse komputer?
3. Di tahun 1980-an, ketika disket masih berukuran besar, Teknisi Compaq pernah menerima keluhan seorang konsumen yang disketnya tidak terbaca oleh drive-disk komputer. Setelah diselidiki, ternyata konsumen itu sebelumnya memasukkan disket ke dalam mesin tik dan mengetikkan label yang tertempel di disket itu.
4. Sebuah keluhan lain dari konsumen AST yang mengatakan disket mereka terkena virus yang sulit dibersihkan.
Petugas AST meminta orang itu mengirimkan kopi disket yang terinfeksi itu untuk dipelajari.
Beberapa hari kemudian, petugas AST menerima foto kopi disket dari konsumen tersebut.
5. Seorang konsumen DELL mengeluhkan kalau dia tidak dapat mengirimkan fax via komputer.
Setelah diarahkan selama 40 menit lewat telepon, petugas DELL menemukan kalau konsumen itu mencoba mengefax via komputer dengan cara memegang kertas yang akan di fax di depan monitor, sambil menekan tombol "SEND" di layar.
6. Seorang konsumen DELL lain mengeluh karena keyboard yang digunakannya sudah tidak bisa berfungsi sejak dibersihkan.
Ketika ditanya caranya membersihkan keyboard, dia menjelaskan, "Saya mencuci dan menggosok semua bagian keyboard dengan sabun, dan membilasnya dengan air, lalu menjemurnya."
7. Seorang konsumen DELL marah besar karena tidak bisa menyalakan komputer yang baru dibelinya. "Semua sudah terpasang dengan baik.
Tapi setiap kali saya tekan pedal kaki , tidak terjadi apa-apa." Setelah diselidiki ternyata "pedal kaki" yang dimaksud orang itu adalah : mouse.
8. Seorang lagi konsumen DELL marah besar karena komputer barunya tidak nyala.
Dia menjelaskan semua sudah terpasang dengan benar, dan ketika dia menunggu selama 20 menit, tidak terjadi apa-apa pada komputernya. Ketika teknisi DELL menanyakan apakah "power switch" sudah dinyalakan, dia balik bertanya, "Power switch apa?"
9. Berikut adalah tanya-jawab antara petugas Novell NetWire dengan seorang konsumen :
Penelepon : Hallo, dengan Tech Support?
Novell : Ya, bisa dibantu?
Penelepon : Tatakan cangkir di PC saya patah. Apa mungkin saya bisa menggantinya?
Novell : Tatakan cangkir? Apakah itu hadiah saat Anda membeli komputer?
Penelepon : Tidak. Tatakan cangkir ini sudah ada di komputer saya. Dan ketika saya meletakkan gelas saya di atasnya, tatakan itu patah. Yang saya ketahui, di bagian depan tatakan itu ada tulisan "CD-ROM, 16X".
(Saat itu juga, petugas Novell langsung mematikan
telepon dan tertawa terbahak-bahak...)
Hahahah..lucu jg ya.. :D